Gejala angin duduk pada wanita sebenarnya sama saja dengan apa yang dirasakan pria, Tapi banyak terdengar prialah yang rawan terserang penyakit angin duduk. Ini memang benar, pada kenyataannya pria yang banyak mengidap penyakit angin duduk dari pada wanita. Faktor penyebab penyakit angin duduk adalah umur. Orang yang berusia lanjut lebih berisiko terkena angin duduk dibandingkan dengan orang yang masih muda. Terutama bagi pria, peningkatan risiko ini dimulai pada umur 45 tahun, sedangkan pada wanita dimulai pada umur 55 tahun. Semua ini dimulai dari pola hidup yang tidak sehat waktu muda. Pada jaman sekarang banyak didapat orang yang masih muda sudah terkena penyakit angin duduk tidak terkecuali wanita.
Dan ini gejala angin duduk pada wanita dan penyebab adanya penyakit ini bersarang ditubuh, Penyakit yang bukan tergolong penyakit ringan ini benar benar harus cepat ditangani dengan serius. Lebih cepat lebih baik, Karena ketika penyakit ini menyerang dikwatirkan akan terjadi hal buruk yang tidak di inginkan.
Gejala Penyakit Angin Duduk Pada Wanita
Gejala angin duduk pada wanita seperti mempunyai asma (sesak nafas) tapi tidak separah penyakit asma. Akan juga merasakan sering mengantuk, malas berkepanjangan, tubuh terasa lemas, lesu, letih. Tubuh akan mengeluarkan keringat berlebih, Merasa mual, pusing dan anda akan merasakan gelisah. Hal yang paling umum untuk gejala penyakit angin duduk nyeri pada dada, yang kemungkinan bisa menyebar ke lengan kiri, punggung, rahang, dan leher.
Itulah beberapa gejala penyakit angin duduk pada wanita yang sebenarnya gejala ini juga akan dirasakan semua orang yang menderita penyakit angin duduk. Jika anda merasakan hal yang kami utarakan diatas semisal anda merasakan sakit pada dada terasa ditusuk tusuk, merasa mual dan mengeluarkan keringat berlebih segera periksakan diri kedokter untuk mendapatkan pertolongan. Tidak semua sakit dada itu mengarah ke gangguan pada jantung tapi jangan sepelekan jika anda mengalami itu. Semua apapun itu yang mengarah ke gangguan jantung adalah penyakit berbahaya. termasuk penyakit angin duduk.
Jantung supaya dapat bekerja dengan baik membutuhkan asupan darah yang
kaya akan oksigen secara cukup. Darah untuk organ ini akan dialirkan
melalui dua pembuluh besar yang disebut sebagai pembuluh koroner. Penyakit Angin
duduk terjadi ketika pembuluh koroner tersebut mengalami penyempitan. Jadi pada intinya penyakit angin duduk mengarah pada jantung.
Beberapa faktor penyebab yang meningkatkan risiko penyakit angin duduk :
- Keturunan.
Bagi anda yang riwayat keluarganya mempunya penyakit angin duduk, maka kita juga akan berisiko tinggi terkena angin duduk.
- Umur.
Orang yang berusia lanjut lebih berisiko terkena penyakit
angin duduk dibandingkan dengan orang yang masih muda. Terutama bagi kaum adam, peningkatan risiko ini dimulai pada umur 45 tahun, sedangkan pada
wanita dimulai pada umur 55 tahun. Jangan kwatir bagi orang yang menjalankan pola hidup sehat dari mudanya.
- Merokok.
Aktivitas ini (merokok) dapat merusak dinding arteri dan
menyebabkan penimbunan kolesterol sehingga darah akan kesulitan membawa
oksigen untuk diedarkan. bahkan merokok dapat menimbulkan banyak penyakit bersarang ditubuh.
- Kolesterol tinggi.
Tingginya kadar kolesterol di dalam
tubuh seseorang berpotensi menumpuk di dalam pembuluh darah. Jika ini
terjadi, tentu saja darah akan sulit mengalir ke dalam jantung. Maka dari itu hindari makanan makanan yang berkolesterol tinggi.
- Hipertensi.
Jika aliran darah
terhalang, jantung akan makin kuat memompa dan meningkatkan tekanan agar
darah tersebut dapat mengalir. Jika ini terus terjadi, maka tekanan
tinggi tersebut dapat merusak dinding arteri atau menyebabkan pengerasan
pada pembuluh tersebut. Penyakit darah tinggi juga pemicu penyakit angin duduk.
- Penyakit diabetes.
Penyakit diabetes atau sering disebut kencing manis dapat juga memicu penyakit angin duduk karena tingginya kadar gula akibat
diabetes, dapat merusak dinding arteri. Selain itu, diabetes juga dapat
meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
- Obesitas.
Orang yang mengalami obesitas (kegemukan) akan rentan
mengalami sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko terkena angin
duduk, seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Obesitas itu tidak baik untuk kesehatan.
- Kurang berolahraga.
Orang yang kurang olahraga berisiko
terkena angin duduk karena akan rentan terhadap obesitas, hipertensi,
kolesterol tinggi, dan diabetes. Olahraga itu perlu dan sangat baik untuk kesehatan. olahraga ringan dengan rajin dan teratur setiap harinya bisa mengurangi risiko terkena penyakit angin duduk. Senam 5 sampai 10 menit setidaknya sehari sebelum melakukan aktivitas itu dapat membantu dan menyehatkan tubuh.
Anda bisa melakukan olahraga ringan lainnya diwaktu libur, seperti bersepeda santai, berjalan, atau berenang. Olahraga juga dapat membuat peredaran darah menjadi lancar dan menurunkan tekanan darah, sehingga jantung dan pembuluh koroner tetap sehat.
Gejala Penyakit Angin Duduk Pada Wanita Dan Ini Pencegahannya
- Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung.
Supaya jantung bisa tetap terus bekerja dengan baik, Anda butuh makanan penunjang. Makanan
yang sehat untuk jantung harus kaya akan serat. Anda bisa mendapatkan
kebutuhan serat melalui buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian
utuh. Selain serat, makanan yang mengandung lemak tidak jenuh juga sehat
untuk jantung karena lemak tidak jenuh dapat membantu menurunkan
penyumbatan pembuluh darah. Beberapa contoh makanan yang mengandung
lemak tidak jenuh adalah ikan tuna, salmon, tahu, minyak zaitun, kacang
almond, dan buah alfukat.
- Hindari makanan yang berbahaya bagi jantung.
Agar
terhindar dari penyakit angin duduk, hindarilah makanan yang terlalu banyak
mengandung garam. Takaran garam yang direkomendasikan untuk kesehatan
adalah sekitar satu sendok teh per hari. Terlalu banyak mengonsumsi
garam dapat memicu hipertensi. Selain garam, waspadai makanan yang
mengandung lemak jenuh, seperti jeroan, santan, keju, gorengan dan
mentega. Lemak jenuh dapat mengendap di dalam arteri dan menghambat
peredaran darah, Di indonesia ini jeroan sangat banyak penggembarnya semisal usus ayam. Hindari karena jeroan tidak baik untuk kesehatan.
- Menjaga berat badan.
Berat
badan yang sehat penting untuk dipertahankan. Karena jika kita mengalami
obesitas, jantung akan lebih sulit mengedarkan darah sehingga harus
memompa lebih keras. Lama-kelamaan hal ini dapat meningkatkan tekanan
darah dan memicu angin duduk. Jika anda merasa kegemukan anda bisa diet dari sekarang dan ingat cara dietnya harus diet sehat.
- Membatasi konsumsi minuman keras.
Kandungan
kalori di dalam alkohol sangat tinggi. Karena itu, mengonsumsi minuman
keras secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan hipertensi yang
pada akhirnya dapat memicu angin duduk.
- Berhenti merokok.
Zat-zat
yang terkandung di dalam rokok dapat menghambat arteri dan meningkatkan
tekanan darah. Jika kondisi itu sampai terjadi, Anda bukan hanya
berisiko terkena angin duduk, tapi juga berisiko terkena stroke dan
serangan jantung. dan banyak lagi yang disebabkan dari merokok mengarah keberbagai penyakit kronis.
- Olahraga.
Olahraga tidak kalah pentingnya untuk anda, karena dengan olahraga yang rajin dan teratur dapat mencegah berbagai penyakit. Olahraga benar benar sangat baik untuk kesehatan juga kebugaran tubuh.
Berita Terkait : Cara Mengobati Angin Duduk Secara Tradisional
Hati Hati...
Penyakit angin duduk mengarah ke penyakit jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar